Kamis, 22 September 2011

Puisi Inspiratif

Capung Pendosa, Nista Dunia

Si capung kegelapan
kepakkan dosa
tabungan neraka
Bertubuh belang
si budak jalang
telanjang merayu lintang

Oh,
Mata memanah
hasrat berdarah
kekang iman kian melemah
Bidikan membusur tepat
hingga lintang pun luluh terpikat

Salam : syair adalah nyawa


KIASAN TRAGEDI

Belerang menerka si tua renta.
Di kaki gunung lahar melahapnya.

Entahlah...
Hangus dan gosong
berarang rupanya.
Maut menjemput
kini piagam almarhum disandangnya.

Salam : syair adalah nyawa

-Rainkarnasi Kandungan Pagi-

Bersambut cerah
sang fajar tersenyum megah.
Melahap kelam
kebumikan pelita malam.

Pagi...
Rona duniawi
bersemi awali tragedi.
Sepintas karya jejak insani
hingga tertimbun kematian senja nanti.
Salam syair adalah nyawa.


Haruskah Islam Dibela?

Kekecewaan kian berlarut
Sebab kiamat kian menyambut
Sucinya Islam kini telah
ternodai
Oleh tangantangan para
pendosa yang katanya pembela

Setahuku...
Islam tak butuh pembela
Sebab sejatinya, Islam adalah
pelindung umatNya

Simbol Islam itu TEGAS, bukan
KERAS
Karena Islam itu PENYELARAS
DAMAI DUNIA, bukan TERORIS
DUNIA

Harusnya mereka sadar!
Belalah diri mereka sendiri
Sebelum mereka menyesal di
akhirat nanti

Aku memang bukan insan yang
suci
Tapi aku benci dengan umat
yang menjatuhkan nama
Agama dan Tuhannya sendiri

Salam syair adalah nyawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar